Mengapa Github?
Github merupakan platform hosting yang populer di kalangan developer. Selain itu, github juga menyediakan fitur untuk meng-hosting website atau aplikasi secara gratis. Dengan menggunakan Github, proses hosting menjadi lebih mudah dan cepat.
Selain itu, Github juga menyediakan fitur version control. Version control ini sangat berguna untuk mengelola perubahan yang terjadi pada file. Jadi, jika terjadi kesalahan, developer dapat dengan mudah kembali ke versi sebelumnya.
Github juga memiliki fitur collaboration yang memudahkan developer untuk bekerja sama dalam suatu project. Dengan menggunakan fitur ini, developer dapat melihat dan memberikan masukan pada code yang dibuat oleh rekan kerja.
Bagaimana Cara Meng-hosting API di Github?
Pertama, buat repository baru di Github. Kemudian, buat folder baru di dalam repository dengan nama ‘api’. Setelah itu, buat file index.html di dalam folder ‘api’.
Setelah membuat file index.html, buat file javascript untuk meng-handle request yang masuk ke API. Kemudian, simpan file javascript tersebut di dalam folder ‘api’.
Setelah file javascript disimpan, buat file .gitignore dan masukkan folder ‘node_modules’ ke dalamnya. Ini bertujuan supaya folder ‘node_modules’ tidak ikut di-upload ke dalam repository.
Cara Menggunakan API yang Sudah di-hosting di Github
Pertama, buka browser dan ketikkan ‘github.com/
Developer dapat menggunakan API tersebut dengan mengirimkan request ke endpoint yang telah dibuat. Request tersebut dapat dilakukan menggunakan bahasa pemrograman apapun.
Developer dapat melakukan testing API dengan menggunakan tools seperti Postman atau Insomnia. Testing dilakukan untuk memastikan bahwa API berfungsi dengan baik dan merespon request dengan benar.
Kesimpulan
Hosting API di Github merupakan salah satu cara yang mudah dan gratis untuk meng-hosting API. Dengan Github, developer dapat dengan mudah mengelola code dan melakukan version control. Selain itu, Github juga menyediakan fitur collaboration yang memudahkan developer untuk bekerja sama.
