Apa itu Meng-Upload dari Hosting ke Hosting?
Jika kamu sedang memiliki website dan ingin mengganti hosting, maka kamu harus meng-Upload semua data dari hosting lama ke hosting baru. Proses meng-Upload dari hosting ke hosting ini harus dilakukan dengan hati-hati agar data tidak rusak atau hilang. Namun, bagi pemula, proses meng-Upload dari hosting ke hosting ini bisa terasa sangat rumit.
Untuk itu, artikel ini akan memberikan panduan sederhana yang bisa membantu kamu memahami cara meng-Upload dari hosting ke hosting dengan mudah. Simak selengkapnya!
Cara Meng-Upload dari Hosting ke Hosting
Sebelum memulai proses meng-Upload dari hosting ke hosting, kamu harus memastikan bahwa kamu sudah memiliki akses ke kedua hosting tersebut. Selain itu, pastikan kamu juga memiliki username dan password untuk login ke kedua hosting tersebut.
Setelah itu, langkah-langkah meng-Upload dari hosting ke hosting adalah sebagai berikut:
1. Backup data dari hosting lama
Sebelum meng-Upload dari hosting ke hosting yang baru, kamu harus mem-backup semua data yang ada di hosting lama. Data yang harus di-backup meliputi file website, database, dan email. Backup data ini dilakukan agar jika terjadi kesalahan saat proses meng-Upload, kamu masih memiliki data cadangan.
2. Transfer data dari hosting lama ke hosting baru
Setelah semua data di-backup, kamu harus meng-transfer data dari hosting lama ke hosting baru. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meng-transfer data, seperti menggunakan FTP, SSH, atau cPanel. Pilih cara yang paling mudah dan familiar bagi kamu.
3. Upload data ke hosting baru
Setelah data berhasil di-transfer, kamu harus meng-Upload data tersebut ke hosting baru. Untuk meng-Upload data, kamu bisa menggunakan FTP atau cPanel. Pastikan kamu meng-Upload data ke folder yang tepat agar website bisa berjalan dengan baik di hosting baru.
Tips Meng-Upload dari Hosting ke Hosting
Sebelum meng-Upload dari hosting ke hosting, ada beberapa tips yang bisa membantu kamu agar proses ini berjalan dengan lancar:
1. Pastikan hosting baru sudah siap digunakan
Sebelum meng-Upload dari hosting ke hosting yang baru, pastikan hosting tersebut sudah siap digunakan. Jangan meng-Upload data jika hosting baru masih dalam proses setup atau masih ada masalah teknis.
2. Periksa kembali data yang sudah di-backup
Sebelum meng-Upload dari hosting ke hosting, pastikan data yang sudah di-backup sudah lengkap dan tidak rusak. Jika ada data yang rusak, perbaiki terlebih dahulu agar tidak mengganggu proses meng-Upload.
3. Jangan lupa untuk mengubah DNS
Setelah proses meng-Upload selesai, jangan lupa untuk mengubah DNS agar website bisa diakses di hosting baru. Ubah DNS di domain management atau hubungi provider domain untuk mengubah DNS. Jangan lupa untuk menunggu beberapa saat agar perubahan DNS bisa di-update.
Kesimpulan
Meng-Upload dari hosting ke hosting bisa terasa rumit, terutama jika kamu masih pemula. Namun, dengan mengikuti panduan dan tips yang sudah dijelaskan di atas, kamu bisa meng-Upload dari hosting ke hosting dengan mudah dan lancar. Selamat mencoba!