Hosting gratis memungkinkan pengguna internet untuk membuat website tanpa perlu mengeluarkan biaya. Namun, banyak yang ragu menggunakan hosting gratis karena dianggap tidak terpercaya dan berpotensi merugikan. Sebenarnya, penggunaan hosting gratis dapat menjadi solusi bagi yang ingin belajar membuat website atau memiliki website dengan traffic rendah. Berikut adalah beberapa tips dan trik dalam menggunakan hosting gratis.
Pilih Provider Hosting Gratis yang Terpercaya
Sebelum memilih provider hosting gratis, pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu. Pilih provider yang sudah terkenal dan terpercaya, seperti 000webhost, InfinityFree, atau FreeHostingNoAds. Jangan mudah tergiur dengan iming-iming fitur dan kapasitas yang besar dari provider yang belum terkenal atau terpercaya.
Jangan lupa juga untuk membaca syarat dan ketentuan dari provider hosting gratis tersebut. Beberapa provider membatasi penggunaan fitur tertentu seperti email atau database, atau bahkan membatasi traffic yang masuk ke website. Pastikan untuk memahami syarat dan ketentuan tersebut agar tidak terkena masalah di kemudian hari.
Gunakan CMS yang Ringan
CMS atau Content Management System memungkinkan pengguna untuk membuat website tanpa perlu menulis kode dari awal. Namun, penggunaan CMS yang berat dapat membuat website menjadi lambat dan terkadang tidak dapat diakses. Oleh karena itu, gunakan CMS yang ringan seperti WordPress atau Joomla yang sudah terbukti cepat dan mudah digunakan.
Jangan lupa juga untuk melakukan optimasi pada website, seperti mengompres gambar atau meminimalkan penggunaan plugin atau theme yang tidak diperlukan. Dengan melakukan optimasi, website dapat menjadi lebih cepat dan tidak terlalu berat untuk diakses.
Backup Data Secara Berkala
Ketika menggunakan hosting gratis, pastikan untuk melakukan backup data secara berkala. Provider hosting gratis tidak menjamin keamanan data pengguna, sehingga sangat penting untuk melakukan backup data setiap beberapa hari atau seminggu sekali. Dengan melakukan backup data, pengguna dapat menghindari kehilangan data apabila terjadi masalah pada server atau website.
Gunakan plugin atau fitur backup yang disediakan oleh CMS seperti WordPress atau Joomla, atau melakukan backup manual dengan mengunduh file website dan database secara terpisah.
Kesimpulan
Menggunakan hosting gratis memang memiliki risiko dan keterbatasan, namun dengan memilih provider hosting yang terpercaya, menggunakan CMS yang ringan, serta melakukan backup data secara berkala, pengguna dapat memiliki website yang dapat diandalkan dan terjangkau. Dengan cara ini, pengguna dapat belajar membuat website atau memiliki website dengan traffic rendah tanpa perlu mengeluarkan biaya yang besar.