CodeIgniter merupakan salah satu framework PHP yang paling populer di dunia. Dengan menggunakan framework ini, Anda dapat mengembangkan aplikasi web dengan cepat dan mudah. Namun, sebelum menggunakan framework ini, Anda harus menginstallnya terlebih dahulu di hosting. Berikut adalah 10 subjudul untuk tujuan rangking di mesin pencari Google tentang “install codeigniter di hosting” dalam bahasa Indonesia.
1. Kenali Spesifikasi Hosting Anda
Sebelum menginstall CodeIgniter, pastikan bahwa spesifikasi hosting Anda memenuhi persyaratan minimum yang diperlukan. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain versi PHP, database, dan kapasitas penyimpanan. Dengan mengetahui spesifikasi hosting, Anda dapat menentukan versi CodeIgniter yang sesuai untuk diinstall.
2. Download CodeIgniter
Setelah mengetahui versi CodeIgniter yang sesuai untuk diinstall, langkah selanjutnya adalah mendownload framework tersebut. Anda dapat mengunduhnya melalui halaman resmi CodeIgniter atau melalui situs penyedia hosting yang biasanya menyediakan layanan Softaculous.
3. Upload File ke Hosting
Setelah selesai mendownload, langkah selanjutnya adalah mengupload file CodeIgniter yang telah diunduh ke hosting. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, seperti melalui FTP atau File Manager yang disediakan oleh hosting. Pastikan file telah ter-upload dengan sempurna sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya.
4. Buat Database
Sebelum menggunakan CodeIgniter, Anda harus membuat database terlebih dahulu. Hal ini sangat penting karena framework ini membutuhkan database sebagai tempat penyimpanan data aplikasi. Anda dapat membuat database melalui panel kontrol hosting atau dengan menggunakan aplikasi phpMyAdmin yang biasanya disediakan oleh hosting.
5. Konfigurasi Database pada CodeIgniter
Setelah membuat database, Anda harus mengkonfigurasi database pada CodeIgniter. Caranya adalah dengan membuka file “database.php” yang terletak pada folder “application/config”. Pada file tersebut, Anda harus memasukkan nama database, username, password, dan host yang digunakan.
6. Cek Koneksi Database
Setelah mengkonfigurasi database pada CodeIgniter, langkah selanjutnya adalah mengecek koneksi database. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa CodeIgniter dapat terhubung dengan database yang telah dibuat. Anda dapat mengeceknya dengan mengakses halaman “Welcome” yang terletak pada folder “application/views”.
7. Pilih Tema atau Layout
Selain fitur-fitur yang disediakan oleh CodeIgniter, framework ini juga memiliki banyak template atau tema yang dapat digunakan untuk mempercantik tampilan aplikasi web. Anda dapat memilih tema atau layout yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi Anda pada folder “application/views”.
8. Buat Controller dan Model
Setelah menyelesaikan tahap konfigurasi, langkah selanjutnya adalah membuat Controller dan Model pada CodeIgniter. Controller digunakan untuk mengatur alur program, sedangkan Model digunakan untuk mengakses data dari database. Anda dapat membuatnya dengan menggunakan command prompt atau melalui text editor seperti Notepad++ atau Sublime Text.
9. Uji Coba Aplikasi
Setelah selesai membuat Controller dan Model, langkah selanjutnya adalah melakukan uji coba aplikasi yang telah dibuat. Anda dapat mengakses aplikasi web tersebut melalui URL yang telah diatur pada file “config.php” yang terletak pada folder “application/config”. Jika semua tahap telah berhasil, maka aplikasi web Anda siap digunakan.
10. Perbarui Versi CodeIgniter Secara Berkala
Terakhir, jangan lupa untuk memperbarui versi CodeIgniter secara berkala. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa aplikasi web Anda selalu menggunakan versi terbaru dari framework ini. Anda dapat melakukan update dengan mendownload versi terbaru dari halaman resmi CodeIgniter atau melalui situs penyedia hosting yang menyediakan layanan Softaculous.
Kesimpulan
Demikianlah 10 subjudul untuk tujuan rangking di mesin pencari Google tentang “install codeigniter di hosting” dalam bahasa Indonesia. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat menginstall CodeIgniter dengan mudah dan cepat. Selain itu, pastikan juga untuk selalu memperbarui versi framework ini agar aplikasi web Anda selalu terbarui dan aman dari serangan hacker.