Bulog Wamena: Harga beras Program SPHP masih terjangkau warga

Bulog Wamena: Harga beras Program SPHP masih terjangkau warga

Wamena (ANTARA) – Kantor Cabang (KC) Perum Bulog Wamena menyebutkan harga beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebesar Rp13.500 per kilogram, masih terjangkau masyarakat.

Kepala KC Perum Bulog Wamena Stephanus Kurniawan di Wamena Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Senin, mengatakan harga beras Program SPHP masih sangat terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah.

“Harga beras SPHP ini masih sangat terjangkau sehingga masyarakat tidak perlu khawatir tentang kenaikan harga, karena kami masih jual dengan harga Rp13.500 per kilogram,” katanya.

Menurut Stephanus, sementara untuk beras premium di pasaran harganya masih cukup tinggi karena pemasok atau distributor memasoknya melalui jalur udara maupun darat.

“Kalau Bulog hanya memasok beras SPHP atau dikenal “beras bulog”, sementara beras premium lainnya itu dipasok oleh pedagang atau distributor ke Wamena,” ujarnya.

Dia menjelaskan ketersediaan beras untuk Papua Pegunungan masih tercukupi hingga empat bulan ke depan sejak Maret-Juni 2025

“Kami masih memiliki cadangan beras pemerintah sebesar 3.000 ton dan itu dapat bertahan hingga Juni 2025,” katanya.

Dia menambahkan pihaknya selama ini menyediakan bahan pokok berupa beras, minyak goreng khusus Bimoli dan gula pasir. Cakupan daerah pelayanan Kantor KC Perum Bulog Wamena meliputi Kabupaten Memberamo Tengah, Lanny Jaya, Yalimo, Tolikara dan Jayawijaya dan Puncak Jaya (Papua Tengah).

“Beras SPHP kami biasa jual di karung ukuran 5 kilogram, minyak goreng dijual per liter dan begitu pula gula pasir,” ujarnya.

Read This:  Makalah Pasar Valuta Asing: Pengertian, Fungsi, dan Peranannya dalam Ekonomi Global