Memilih Indukan Gurame yang Berkualitas
Ikan gurame adalah jenis ikan air tawar yang memiliki nilai jual yang tinggi. Oleh karena itu, untuk memperoleh telur gurame yang berkualitas, Anda perlu memilih indukan yang baik. Memilih indukan gurame yang berkualitas bisa dilihat dari fisiknya. Pilihlah ikan gurame yang gemuk dan memiliki kulit bercahaya. Pastikan pula indukan tersebut tidak memiliki luka atau cedera pada tubuhnya.
Selain itu, lakukan pula pemilihan indukan gurame yang memiliki umur yang tepat. Indukan gurame yang akan dijadikan induk telur haruslah berusia minimal 1 tahun. Di samping itu, Anda juga harus memperhatikan faktor kebersihan kolam atau akuarium tempat ikan gurame berkembang biak.
Kolam atau akuarium harus steril dari jamur atau bakteri yang mengancam kesehatan dan pertumbuhan ikan gurame. Hal ini sangat penting untuk mendapatkan induk gurame yang sehat dan berkualitas sehingga telur yang dihasilkan pun akan lebih baik.
Memperhatikan Suhu dan Kondisi Air
Suhu dan kondisi air merupakan faktor penting dalam pembuahan telur gurame. Suhu air yang ideal untuk pembuahan telur gurame adalah antara 25-28 derajat celcius. Selain itu, pastikan kondisi air tetap stabil dengan kadar oksigen yang cukup tinggi. Jangan lupa untuk mengganti air kolam atau akuarium secara rutin agar ikan gurame tetap dalam kondisi prima.
Sangat disarankan untuk mengontrol keasaman air atau pH dengan memanfaatkan alat pH meter. Pastikan pH air dalam kolam atau akuarium berada pada level yang ideal, yaitu antara 6,5 – 7,5. Semakin stabil kondisi air dan suhu, semakin besar peluang gurame untuk melakukan pembuahan telur dengan sukses.
Perlu diingat pula bahwa selama masa pembuahan telur, indukan gurame harus diberi makanan yang baik. Pilih makanan yang mengandung nutrisi lengkap dan seimbang, seperti cacing darah, jangkrik, dan udang kecil. Hal ini dapat memperkuat kekebalan tubuh induk telur gurame dan membuat telur yang dihasilkan lebih sehat.
Segera Pisahkan Telur dari Indukan Gurame
Setelah periode pembuahan telur berakhir, segera pisahkan telur dari induk gurame dengan hati-hati menggunakan jaring ikan. Letakkan telur gurame di tempat yang aman dan kering. Pastikan suhu dan kelembaban ruangan yang ditempatkan telur tetap stabil.
Telur gurame akan menetas setelah sekitar 3-5 hari. Jangan lupa untuk memberikan pakan awal seperti semut rebus atau artemia. Selain itu, perhatikan juga kondisi air dan suhu dalam bak dengan telur gurame. Setelah telur gurame menetas, anak ikan gurame harus dipindahkan ke wadah yang lebih besar untuk masa pertumbuhan lebih lanjut.
Demikianlah beberapa cara ikan gurame bertelur yang wajib Anda ketahui. Penting untuk diingat agar selalu memperhatikan kesehatan dan kondisi ikan gurame serta lingkungannya untuk menghasilkan indukan telur gurame yang berkualitas. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi para pecinta ikan gurame di seluruh Indonesia.