Cara Mencari Data Jumlah Uang Beredar di BI

Apa yang Dimaksud dengan Uang Beredar?

Sebelum membahas tentang cara mencari data jumlah uang beredar di BI, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan uang beredar. Uang beredar adalah jumlah uang yang beredar di masyarakat dalam bentuk kertas atau logam yang dikeluarkan oleh bank sentral, dalam hal ini Bank Indonesia (BI). Uang beredar ini tidak hanya mencakup uang tunai yang berada dalam dompet atau bank, namun juga meliputi uang yang berada dalam bentuk tabungan dan deposito di bank-bank komersial.

Meskipun pada dasarnya uang beredar ini bisa dihitung secara sederhana dengan menjumlahkan uang tunai dengan uang yang berada dalam bentuk tabungan, namun BI biasanya merujuk pada indikator khusus untuk mengukur jumlah uang beredar. Salah satu indikator tersebut adalah M2, yang meliputi uang tunai, tabungan, deposito, dan beberapa jenis surat berharga.

Cara Mencari Data Jumlah Uang Beredar di BI

Jika Anda ingin mengetahui data jumlah uang beredar di Indonesia, Anda bisa mencarinya melalui situs resmi BI. Pertama, masuk ke situs resmi BI di https://www.bi.go.id/. Setelah itu, klik menu “Publikasi” pada bagian atas halaman dan pilih “Statistik” dari menu drop-down yang muncul.

Pada halaman “Statistik”, pilih “Moneter” dari daftar statistik yang tersedia. Setelah itu, cari dan pilih “Moneter Agregat” dari daftar statistik moneter yang tersedia. Pilih “M2” pada opsi moneter agregat yang tersedia, lalu pilih periode waktu yang ingin Anda lihat datanya.

Setelah itu, BI akan menampilkan data jumlah uang beredar di Indonesia selama periode waktu yang Anda pilih. Anda juga bisa mengunduh data tersebut dalam bentuk file excel atau PDF jika Anda membutuhkannya untuk keperluan tertentu.

Kesimpulan

Demikianlah cara mencari data jumlah uang beredar di BI. Meskipun terdengar agak rumit, namun sebenarnya sangat mudah dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas. Dengan mengetahui data jumlah uang beredar, kita bisa memahami kondisi ekonomi suatu negara dan memprediksi pergerakan pasar ke depannya.