1. Pengenalan
Salah satu masalah yang sering dialami oleh pemilik domain dan hosting adalah tidak bisa menerima email. Hal ini tentu sangat mengganggu karena email adalah salah satu media komunikasi yang sangat penting, terutama dalam bisnis. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan hal ini terjadi, dan solusinya juga bervariasi.
2. Cek Konfigurasi Email
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengecek konfigurasi email di hosting. Pastikan bahwa settingannya sudah benar dan tidak ada yang salah, seperti salah memasukkan password atau username. Jika ada kesalahan, langsung perbaiki dan coba kirim email lagi untuk mengecek apakah masalahnya sudah teratasi.
3. Tampilan Pesan Error
Jika pesan error muncul saat mencoba mengirim email, baca pesan error tersebut dengan cermat. Biasanya, pesan error akan memberikan petunjuk yang cukup jelas mengenai apa yang salah. Misalnya, pesan error bisa mengindikasikan bahwa email tidak dapat dikirim karena server tidak dikenal.
4. Cek ISP
Jika setelah memeriksa konfigurasi email di hosting dan masih tidak bisa menerima email, maka mungkin masalahnya ada pada ISP atau penyedia layanan internet Anda. Hal ini bisa terjadi jika ISP Anda memiliki kebijakan yang melarang pengiriman atau penerimaan email dari server tertentu. Anda bisa menghubungi ISP Anda dan meminta mereka untuk memeriksa dan mengatasi masalah tersebut.
5. Cek Firewall
Firewall kadang-kadang bisa menghalangi email dari masuk. Pastikan bahwa firewall di hosting atau komputer Anda tidak memblokir pengiriman atau penerimaan email. Anda bisa memeriksa pengaturan firewall dan menonaktifkan sementara jika diperlukan.
6. Cek Kapasitas Email
Jumlah email yang tersimpan di server juga bisa menjadi penyebab email domain dan hosting tidak bisa menerima email. Jika kapasitas email sudah penuh, maka email yang masuk akan ditolak. Pastikan untuk menghapus email-email yang tidak diperlukan agar kapasitas email tetap mencukupi.
7. Cek DNS Server
DNS server juga bisa menjadi penyebab email tidak bisa masuk ke hosting. Pastikan bahwa DNS server sudah benar dan tidak ada masalah pada konfigurasinya. Anda bisa memeriksa konfigurasi DNS di hosting dan memperbaiki jika ditemukan kesalahan.
8. Cek MX Record
MX record adalah data DNS yang menentukan server email mana yang harus menerima email untuk domain tertentu. Salah konfigurasi MX record dapat menyebabkan email tidak bisa masuk ke hosting. Pastikan bahwa MX record sudah benar dan sesuai dengan konfigurasi email di hosting.
9. Cek Email Client
Jika Anda menggunakan email client untuk mengakses email, pastikan bahwa email client sudah dikonfigurasi dengan benar. Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah pengaturan port yang salah. Pastikan bahwa port yang digunakan sudah sesuai dengan konfigurasi email di hosting.
10. Hubungi Provider Hosting
Jika setelah mencoba langkah-langkah di atas email masih tidak bisa masuk ke hosting, maka Anda bisa menghubungi provider hosting Anda dan meminta bantuan. Mereka akan membantu Anda mengecek dan memperbaiki masalah tersebut.
11. Cek Antivirus
Jika Anda menggunakan antivirus pada komputer Anda, pastikan bahwa antivirus tersebut tidak memblokir email yang masuk. Beberapa antivirus bisa memblokir email yang masuk karena dianggap sebagai spam atau virus. Pastikan bahwa pengaturan antivirus sudah sesuai dengan kebutuhan Anda.
12. Cek Spam Filter
Provider hosting biasanya memiliki spam filter yang digunakan untuk memfilter email yang masuk. Namun, filter spam kadang-kadang juga memblokir email yang seharusnya tidak masuk ke dalam spam. Pastikan bahwa pengaturan spam filter sudah sesuai dengan kebutuhan Anda.
13. Cek Blacklist
Jika email masuk ke dalam blacklist, maka email tersebut akan ditolak oleh server. Blacklist adalah daftar domain atau IP address yang dianggap sebagai spammer atau pengirim email yang tidak diinginkan. Cek apakah domain atau IP address Anda masuk ke dalam blacklist dan jika iya, maka Anda harus meminta untuk dihapus dari blacklist tersebut.
14. Cek Relay Access Denied
Jika email mengalami relay access denied, maka email tersebut ditolak oleh server karena pengirim tidak memiliki izin untuk mengirim email. Pastikan bahwa pengirim sudah mendapatkan izin dari server atau ISP untuk mengirim email.
15. Cek Greylisting
Greylisting adalah kebijakan yang diadopsi oleh server email untuk menunda pengiriman email dari pengirim baru sampai beberapa saat. Hal ini dilakukan untuk mengurangi jumlah spam yang masuk. Namun, greylisting kadang-kadang juga memblokir email yang seharusnya tidak masuk ke dalam spam. Pastikan bahwa email yang dikirim sudah masuk ke dalam whitelist greylisting.
16. Cek Konfigurasi Email Server
Jika email yang dikirim dari hosting tidak terkirim, maka mungkin ada masalah pada konfigurasi email server. Cek konfigurasi email server dan pastikan bahwa semuanya sudah benar. Anda bisa memeriksa log error pada email server untuk mengetahui apa yang salah.
17. Cek Disk Space
Jika disk space di hosting sudah penuh, maka email yang masuk akan ditolak. Pastikan bahwa disk space masih mencukupi dan hapus file-file yang tidak diperlukan untuk mengurangi penggunaan disk space.
18. Cek RAM dan CPU
Jika terdapat masalah pada RAM atau CPU di hosting, maka email yang masuk juga bisa terganggu. Pastikan bahwa RAM dan CPU masih mencukupi untuk menangani beban server. Jika ada masalah, Anda bisa meminta bantuan dari provider hosting untuk memperbaiki masalah tersebut.
19. Cek Email Queue
Email queue adalah daftar email yang masih menunggu untuk dikirim oleh server. Jika email queue sudah terlalu banyak, maka email yang masuk akan tertunda. Pastikan bahwa email queue masih mencukupi dan hapus email yang sudah tidak diperlukan lagi.
20. Cek SMTP Server
SMTP server adalah server yang digunakan untuk mengirim email. Jika SMTP server bermasalah, maka email yang dikirim tidak akan terkirim. Pastikan bahwa SMTP server sudah berjalan dengan baik dan tidak mengalami masalah.
21. Cek DNSBL Server
DNSBL server adalah server yang digunakan untuk memeriksa apakah domain atau IP address termasuk ke dalam blacklist. Pastikan bahwa DNSBL server sudah berjalan dengan baik dan tidak mengalami masalah.
22. Cek Email Headers
Email header adalah bagian dari email yang berisi informasi tentang email itu sendiri. Dengan membaca email header, Anda bisa mengetahui apa yang salah dengan email tersebut. Pastikan bahwa email headers sudah sesuai dengan kebutuhan Anda.
23. Cek Akun Email
Jika Anda memiliki beberapa akun email di hosting, pastikan bahwa semuanya sudah dikonfigurasi dengan benar. Salah satu akun email yang tidak dikonfigurasi dengan benar bisa menyebabkan masalah pada email yang masuk.
24. Cek Konfigurasi Web Server
Jika web server mengalami masalah, maka email yang masuk juga bisa terganggu. Pastikan bahwa konfigurasi web server sudah sesuai dengan kebutuhan Anda dan tidak ada masalah pada konfigurasinya.