Mencari hosting backend gratis bisa jadi alternatif bagi para developer yang ingin menghemat biaya. Namun, apakah memang ada layanan tersebut di internet? Berikut beberapa pilihan hosting backend gratis yang bisa dicoba.
Heroku
Heroku merupakan salah satu penyedia hosting backend gratis yang terkenal. Mereka menawarkan server yang berjalan di atas infrastruktur Amazon Web Service, dan memungkinkan para developer untuk meng-hosting aplikasi web mereka secara gratis, baik dengan menggunakan Bahasa Pemrograman Ruby maupun NodeJS.
Namun, Heroku membatasi penggunaan server maksimum selama 550 jam per bulan. Setelah itu, harus membayar untuk memperoleh akses ke server yang lebih banyak.
Google App Engine
Google App Engine juga menawarkan layanan hosting backend gratis. Aplikasi yang di-hosting di sini dapat ditulis dengan menggunakan Bahasa Pemrograman Java, Python, PHP, dan Golang. Google App Engine juga memungkinkan para developer untuk mengolah data dari Google Cloud Storage dan Google Cloud Datastore.
Namun, Google App Engine membatasi penggunaan sumber daya server yang maksimum selama 28 jam per harinya. Namun, mereka memungkinkan pengguna untuk menambah kapasitas server sesuai kebutuhan, dengan membayar biaya yang cukup terjangkau.
AWS Elastic Beanstalk
Jika kamu ingin meng-hosting aplikasi backend dengan infrastruktur besar, AWS Elastic Beanstalk bisa jadi pilihan yang tepat. Platform hosting ini menyediakan infrastruktur hosting yang dapat menangani aplikasi web dengan banyak pengunjung.
Hanya saja, fitur hosting backend gratis yang disediakan oleh AWS Elastic Beanstalk terbatas. Para developer hanya bisa memperoleh akses ke server dengan spesifikasi terbatas, serta kapasitas penyimpanan yang terbatas pula.
Kesimpulan
Dari beberapa pilihan hosting backend gratis yang ada, Heroku, Google App Engine, dan AWS Elastic Beanstalk merupakan pilihan terbaik yang bisa diambil oleh para developer. Namun, penting untuk memperhatikan batasan dan kekurangan yang ditawarkan oleh masing-masing layanan tersebut.