Buat kamu yang suka jalan-jalan, mungkin kamu pernah mendengar istilah “hosting traveller”. Apa sih hosting traveller itu? Hosting traveller adalah suatu bentuk akomodasi di mana seseorang membuka rumahnya untuk ditempati oleh para traveller yang sedang berkunjung ke daerah tersebut.
Hosting traveller biasanya dilakukan oleh orang-orang yang ingin mengenal orang baru dari berbagai negara atau ingin berbagi pengalaman tentang tempat-tempat menarik di daerahnya. Dengan hosting traveller, para traveller bisa merasakan pengalaman yang berbeda dan lebih dekat dengan budaya lokal.
Nah, di artikel ini kita akan membahas lebih dalam mengenai hosting traveller. Apa saja keuntungan dan risikonya? Bagaimana cara menjadi host traveller? Simak selengkapnya di bawah ini.
Keuntungan Hosting Traveller
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari menjadi host traveller. Pertama, kamu bisa berbagi pengalaman tentang tempat-tempat menarik di daerahmu kepada para traveller. Hal ini bisa menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi mereka yang belum pernah ke daerahmu sebelumnya.
Kedua, dengan menjadi host traveller, kamu bisa mengenal orang baru dari berbagai negara. Kamu bisa memperluas jaringan pertemananmu dan belajar tentang budaya dan kebiasaan orang dari berbagai belahan dunia.
Ketiga, sebagai host traveller kamu bisa memperoleh penghasilan tambahan. Kamu bisa memasang tarif sewa kamar atau apartemen yang kamu miliki untuk para traveller. Ini bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang cukup menjanjikan.
Risiko Hosting Traveller
Tentu saja, menjadi host traveller juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan. Pertama, kamu harus siap dengan segala risiko yang mungkin terjadi selama traveller tinggal di rumahmu. Misalnya, ada traveller yang tidak sopan atau merusak barang-barangmu.
Kedua, kamu harus memperhatikan keamanan rumahmu. Pastikan kamu mengetahui identitas para traveller yang akan tinggal di rumahmu dan jangan memberikan kunci rumahmu kepada orang yang tidak dikenal.
Ketiga, kamu juga harus memperhatikan privasi keluargamu. Jangan sampai traveller terlalu mengganggu privasi keluargamu atau merasa terganggu dengan kehadiran mereka di rumahmu.
Cara Menjadi Host Traveller
Jika kamu tertarik menjadi host traveller, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Pertama, kamu bisa mendaftarkan rumahmu di situs-situs penyedia layanan hosting traveller seperti Airbnb atau Couchsurfing. Di sana, kamu bisa membuat profil rumahmu dan menentukan tarif sewa yang kamu inginkan.
Kedua, kamu juga bisa mempromosikan dirimu sebagai host traveller di media sosial atau blog pribadimu. Kamu bisa menulis tentang tempat-tempat menarik di daerahmu dan menawarkan jasa akomodasi kepada para traveller.
Ketiga, kamu juga bisa bergabung dengan komunitas traveller di daerahmu. Di sana, kamu bisa bertemu dengan para traveller dan menawarkan diri sebagai host traveller kepada mereka.
Kesimpulan
Jadi, itulah tadi penjelasan mengenai hosting traveller. Meskipun memiliki risiko, menjadi host traveller juga memiliki keuntungan yang tidak bisa diabaikan. Jadi, jika kamu tertarik untuk menjadi host traveller, pastikan kamu memperhatikan segala risiko dan siap untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi.