Omeka merupakan salah satu platform open source yang berfungsi untuk membuat museum digital. Platform ini sangat populer di kalangan peneliti, museum, dan perpustakaan karena dapat digunakan untuk mengorganisir dan mempublikasikan koleksi digital. Bagi Anda yang tertarik untuk menggunakan Omeka, berikut adalah 10 subjudul yang dapat membantu Anda untuk memudahkan proses instalasi di hosting.
1. Mengenal Omeka dan Fitur-fiturnya
Sebelum memulai proses instalasi, penting untuk mengenal Omeka dan fitur-fiturnya terlebih dahulu. Omeka memungkinkan Anda untuk membuat koleksi digital dengan mudah, menyimpan metadata koleksi, membuat tampilan halaman web yang menarik, serta mempublikasikan koleksi tersebut secara online.
Beberapa fitur unggulan dari Omeka antara lain metadata editor yang mudah digunakan, kemampuan untuk menyimpan berbagai jenis file multimedia, dukungan multibahasa, dan kompatibel dengan berbagai macam plugin dan tema. Dengan fitur-fitur tersebut, Omeka menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin membuat museum digital.
2. Memilih Paket Hosting yang Tepat
Sebelum melakukan instalasi Omeka, pastikan Anda telah memilih paket hosting yang tepat. Pilihlah paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. Pastikan juga paket hosting tersebut mendukung PHP dan MySQL, karena Omeka membutuhkan kedua fitur tersebut untuk dapat berjalan dengan baik.
Jangan lupa untuk memperhatikan kapasitas penyimpanan dan bandwidth yang disediakan oleh paket hosting, karena Omeka memerlukan ruang penyimpanan yang cukup untuk menyimpan koleksi digital Anda. Selain itu, pastikan juga paket hosting yang Anda pilih memiliki fitur backup yang memadai untuk menjaga keamanan data Anda.
3. Menyiapkan File Instalasi Omeka
Setelah memilih paket hosting yang tepat, langkah selanjutnya adalah menyiapkan file instalasi Omeka. Anda dapat mengunduh file instalasi Omeka dari situs resminya secara gratis. Setelah file instalasi selesai diunduh, ekstrak file tersebut dan simpan di dalam folder root domain Anda.
Jangan lupa untuk memberi nama folder instalasi dengan nama yang mudah diingat dan tidak mudah ditebak oleh orang lain. Selain itu, pastikan juga folder instalasi terletak di luar folder publik_html agar tidak mudah diakses oleh orang lain.
4. Membuat Database MySQL untuk Omeka
Sebelum melakukan instalasi Omeka, Anda perlu membuat database MySQL terlebih dahulu. Anda dapat membuat database MySQL melalui cPanel yang disediakan oleh paket hosting Anda. Pastikan Anda telah memberi nama database yang mudah diingat dan tidak mudah ditebak oleh orang lain.
Setelah membuat database MySQL, jangan lupa untuk menyalin informasi database tersebut, seperti nama database, username, dan password. Informasi tersebut akan dibutuhkan saat melakukan instalasi Omeka.
5. Mengatur Konfigurasi Omeka melalui File .htaccess
Setelah membuat database MySQL, langkah selanjutnya adalah mengatur konfigurasi Omeka melalui file .htaccess. Anda dapat menemukan file .htaccess di folder instalasi Omeka yang telah Anda unduh sebelumnya.
Buka file .htaccess dengan menggunakan editor teks, dan ubah konfigurasi RewriteBase menjadi /nama folder instalasi Anda/. Jangan lupa untuk menyimpan perubahan tersebut dan mengupload file .htaccess ke dalam folder publik_html.
6. Mengisi Informasi Database MySQL pada File db.ini
Setelah mengatur konfigurasi Omeka melalui file .htaccess, langkah selanjutnya adalah mengisi informasi database MySQL pada file db.ini. Anda dapat menemukan file db.ini di dalam folder instalasi Omeka yang telah Anda unduh sebelumnya.
Buka file db.ini dengan menggunakan editor teks, dan isi informasi database MySQL yang telah Anda salin sebelumnya. Pastikan nama database, username, dan password yang Anda isi sudah sesuai dengan informasi yang terdapat di database MySQL Anda.
7. Menjalankan Proses Instalasi Omeka
Setelah semua langkah persiapan selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah menjalankan proses instalasi Omeka. Anda dapat menjalankan proses instalasi dengan mengakses URL http://domainanda.com/namafolderinstalasi/install melalui browser.
Ikuti petunjuk instalasi yang muncul di layar, dan masukkan informasi yang dibutuhkan, seperti nama situs, alamat email, dan informasi database MySQL yang telah Anda buat sebelumnya. Setelah semua informasi terisi dengan benar, klik tombol Install dan tunggu proses instalasi selesai.
8. Mengatur Plugin dan Tema untuk Omeka
Setelah proses instalasi selesai dilakukan, Anda dapat mulai mengatur plugin dan tema untuk Omeka. Anda dapat mengunduh plugin dan tema dari situs resmi Omeka atau dari sumber lain yang terpercaya.
Untuk mengatur plugin dan tema, masuklah ke dalam dashboard Omeka dengan menggunakan akun yang telah Anda buat saat proses instalasi. Pilihlah plugin dan tema yang sesuai dengan kebutuhan dan tema yang telah Anda pilih sebelumnya.
9. Membuat Koleksi Digital pada Omeka
Setelah mengatur plugin dan tema, Anda dapat mulai membuat koleksi digital pada Omeka. Anda dapat mengunggah berbagai jenis file multimedia, seperti gambar, video, dan audio, serta membuat metadata untuk setiap item di dalam koleksi tersebut.
Untuk membuat koleksi digital, masuklah ke dalam dashboard Omeka dan klik tautan Items. Klik tombol Add an Item untuk menambahkan item ke dalam koleksi, dan lengkapi metadata yang dibutuhkan untuk setiap item.
10. Mempublikasikan Koleksi Digital pada Omeka
Setelah selesai membuat koleksi digital, langkah terakhir adalah mempublikasikan koleksi tersebut pada Omeka. Dengan mempublikasikan koleksi pada Omeka, koleksi Anda dapat diakses oleh pengguna lain secara online.
Untuk mempublikasikan koleksi pada Omeka, masuklah ke dalam dashboard dan klik tautan Public pada menu utama. Klik tautan Collections untuk melihat daftar koleksi yang telah Anda buat, dan klik tautan View pada koleksi yang ingin Anda publikasikan. Salin URL koleksi tersebut dan bagikan kepada pengguna lain.
Kesimpulan
Dengan mengikuti 10 subjudul di atas, Anda dapat memudahkan proses instalasi Omeka di hosting. Ingatlah untuk memilih paket hosting yang tepat, mengatur konfigurasi Omeka dengan benar, dan mengelola koleksi digital pada Omeka dengan baik. Dengan menggunakan Omeka, Anda dapat membuat museum digital dengan mudah dan mempublikasikan koleksi Anda secara online.