Pengenalan
Jika kamu ingin mengembangkan sebuah aplikasi web, maka kamu pasti memerlukan sebuah webservices. Webservices tersebut bisa diletakkan di server kamu sendiri atau menggunakan server sendiri dengan domain hosting. Bagaimana jalan kan webservices tersebut? Berikut ini langkah-langkah untuk menjalankan webservices di domain hosting.
Membuat File Webservices
Yang pertama harus kamu lakukan adalah membuat file webservices terlebih dahulu. Kamu bisa menggunakan bahasa pemrograman yang kamu kuasai, seperti PHP atau Node.js. Setelah selesai, kamu harus menyimpannya di folder yang tepat pada domain hosting kamu. Biasanya folder tersebut diberi nama ‘api’ atau ‘services’.
Menyiapkan Environment Variable
Setelah file webservices kamu sudah selesai, selanjutnya kamu harus menyiapkan environment variable terlebih dahulu. Hal ini penting agar webservices kamu bisa berjalan dengan baik. Kamu bisa melakukan setting environment variable melalui panel control pada domain hosting kamu atau dengan cara merubah file .htaccess di folder webservices kamu.
Tes Webservices Kamu
Setelah semua langkah diatas sudah dilakukan, saatnya kamu melakukan tes webservices kamu. Kamu bisa melakukan tes dengan membuat sebuah form pada file HTML dan kemudian mengirimkan data melalui AJAX ke webservices kamu. Lalu cek apakah webservices kamu berhasil menangkap data tersebut.
Menjaga Keamanan Webservices Kamu
Penting untuk menjaga keamanan webservices kamu. Hal ini bisa kamu lakukan dengan memberikan autentikasi atau token pada setiap request yang masuk ke webservices kamu. Kamu juga bisa mengatur permission pada setiap API endpoint yang telah kamu buat.
Menambahkan Rate Limit
Jika webservices kamu sudah populer dan banyak orang menggunakan, maka kamu perlu menambahkan rate limit atau batasan penggunaan webservices kamu. Rate limit ini penting untuk menghindari server kamu down karena terlalu banyak request yang masuk sekaligus. Kamu bisa menambahkan rate limit pada environment variable atau pada code webservices kamu.
Mengecek Log Webservices Kamu
Setelah webservices kamu sudah digunakan oleh banyak orang, kamu perlu melakukan monitoring atau mengecek log webservices kamu secara rutin. Hal ini penting untuk melihat apakah ada error atau gangguan pada webservices kamu.
Optimalkan Webservices Kamu
Terakhir, kamu perlu melakukan optimasi terhadap webservices kamu. Hal ini bisa kamu lakukan dengan cara menggunakan cache pada setiap request yang masuk atau merubah struktur kode webservices kamu agar lebih efisien.
Kesimpulan
Membuat webservices di domain hosting memang tidak semudah yang kamu bayangkan, namun dengan mengikuti langkah-langkah diatas kamu akan bisa menjalankan webservices kamu dengan baik dan aman.