Apa Itu Flashing dan Kenapa Perlu Dilakukan di Xiaomi?
Flashing adalah proses mengganti sistem operasi di perangkat Android, dalam hal ini pada Xiaomi. Alasannya bervariasi, bisa karena ingin merasakan performa yang lebih baik, menambahkan fitur yang tidak ada di sistem operasi bawaan, hingga mengatasi masalah seperti bootloop atau kerusakan sistem lainnya. Xiaomi sendiri termasuk salah satu ponsel yang cukup populer untuk di-flashing, karena sistem MIUI-nya yang dianggap kurang optimal oleh beberapa pengguna.
Cara Persiapan Sebelum Melakukan Flashing di Xiaomi
Sebelum melakukan flashing, pastikan kamu sudah menyiapkan beberapa hal berikut:
- Backup data penting seperti kontak, pesan, dan file penting lainnya
- Unduh ROM yang sesuai dengan tipe Xiaomi kamu di situs resmi Xiaomi atau di forum MIUI
- Pastikan baterai Xiaomi kamu terisi penuh atau minimal 50%
- Unduh Mi Flash Tool dan instal di laptop atau komputer kamu
- Matikan Xiaomi kamu dan hidupkan kembali ke recovery mode dengan menekan tombol Volume Up + Power secara bersamaan
Cara Flash Xiaomi Via Recovery dengan Mi Flash Tool
Setelah persiapan dilakukan, sekarang saatnya memulai proses flashing. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pilih opsi “Clean All” atau “Clean All and Lock” jika kamu ingin mengunci bootloader
- Hubungkan Xiaomi dengan laptop atau komputer menggunakan kabel USB
- Buka Mi Flash Tool dan klik opsi “Refresh”. Pastikan perangkat Xiaomi kamu terdeteksi oleh aplikasi
- Klik tombol “Flash” dan tunggu proses flashing selesai
- Saat selesai, Xiaomi kamu akan reboot secara otomatis
Kesimpulan
Itulah cara flash Xiaomi via recovery dengan Mi Flash Tool yang dapat kamu coba. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk melakukan flashing. Pastikan ROM yang kamu unduh sesuai dengan tipe dan spesifikasi Xiaomi kamu, agar tidak terjadi masalah. Selain itu, setelah proses flashing selesai, jangan lupa melakukan wipe atau menghapus semua data di Xiaomi kamu agar tidak terjadi masalah di kemudian hari. Happy flashing!
