Pendahuluan
Flash atau yang sering disebut dengan istilah firmware adalah salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk memperbaiki masalah pada smartphone. Oppo A37 adalah salah satu produk smartphone yang banyak digunakan oleh masyarakat. Namun, kadang-kadang masalah teknis dapat terjadi pada smartphone ini dan mengharuskan kita untuk melakukan flashing. Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan bagaimana cara melakukan flashing pada Oppo A37 dengan menggunakan PC.
Persiapan Sebelum Flashing
Sebelum memulai proses flashing, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Pertama, pastikan baterai pada Oppo A37 terisi penuh. Kedua, unduh firmware Oppo A37 yang sesuai dengan seri smartphone anda. Ketiga, pastikan PC anda sudah terhubung ke internet untuk mendownload beberapa software pendukung. Terakhir, pastikan software antivirus pada PC anda dinonaktifkan untuk menghindari konflik antara antivirus dengan software flashing.
Langkah-langkah Flashing Oppo A37
1. Pertama-tama, unduh dan install driver USB Oppo A37 pada PC, agar PC dapat mendeteksi Oppo A37 secara otomatis.
2. Selanjutnya, unduh dan extract software SP Flash Tool pada PC. SP Flash Tool berfungsi sebagai software flashing firmware Oppo A37.
3. Masuk ke folder hasil extract software SP Flash Tool dan cari file “flash_tool.exe”. Klik file ini untuk membuka software SP Flash Tool.
4. Setelah software SP Flash Tool terbuka, klik “Scatter-loading file” untuk mencari file scatter yang berada pada folder firmware Oppo A37 yang sudah anda download dan extract sebelumnya.
5. Setelah file scatter berhasil dimuat, klik tombol “Download” untuk memulai proses flashing firmware. Sambungkan Oppo A37 ke PC dengan menggunakan kabel USB.
6. Tunggu beberapa saat hingga proses flashing selesai. Setelah proses selesai, akan muncul notifikasi “Download OK”.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas bagaimana cara melakukan flashing pada Oppo A37 dengan menggunakan PC. Flashing dapat dilakukan untuk memperbaiki masalah teknis pada Oppo A37, seperti bootloop, mati total, atau kesalahan sistem. Penting untuk selalu melakukan backup data sebelum melakukan proses flashing agar data tidak hilang. Sebelum melakukan proses flashing, pastikan Anda sudah melakukan persiapan dengan benar.