Apakah kamu sedang mencari hosting yang cocok untuk platform WordPress? Ada banyak opsi yang bisa kamu pilih, salah satunya adalah Google App Engine. Hosting di Google App Engine memang tidak sepopuler layanan hosting lainnya, tapi hosting ini dapat memberikan performa yang baik dan biaya yang terjangkau. Bagaimana cara hosting WordPress di Google App Engine? Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.
1. Membuat Akun Google Cloud Platform
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat akun Google Cloud Platform. Jika kamu sudah memiliki akun Google, kamu bisa langsung masuk ke Google Cloud Platform dengan menggunakan akun tersebut. Setelah berhasil masuk, kamu akan mendapatkan akses ke berbagai layanan yang disediakan oleh Google Cloud Platform.
Selanjutnya, kamu perlu membuat sebuah proyek. Proyek ini akan menjadi tempat kamu menyimpan segala hal yang terkait dengan hosting WordPress di Google App Engine. Setelah membuat proyek, kamu akan mendapatkan akses ke Console Google Cloud Platform. Console ini akan menjadi pusat kendali kamu dalam mengatur layanan yang kamu gunakan di Google Cloud Platform.
Setelah berhasil membuat proyek, kamu perlu mengaktifkan layanan App Engine. Layanan ini akan memungkinkan kamu untuk meng-hosting aplikasi web di Google Cloud Platform. Aktivasi layanan ini cukup mudah, kamu hanya perlu mengikuti petunjuk yang ada di Console Google Cloud Platform.
2. Menginstal WordPress
Setelah berhasil mengaktifkan layanan App Engine, kamu bisa mulai menginstal WordPress. Untuk menginstal WordPress di Google App Engine, kamu bisa menggunakan Google Cloud SDK. Google Cloud SDK adalah sebuah perangkat lunak yang memungkinkan kamu untuk mengelola layanan Google Cloud Platform dari komputer kamu.
Setelah berhasil menginstal Google Cloud SDK, kamu perlu membuat sebuah instance di Google App Engine. Instance ini akan menjadi tempat kamu menyimpan website kamu. Setelah membuat instance, kamu bisa menginstal WordPress dengan menggunakan Google Cloud SDK. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu mengikuti petunjuk yang ada di Console Google Cloud Platform.
Setelah berhasil menginstal WordPress, kamu bisa mulai mengatur website kamu. Kamu bisa memilih tema yang cocok untuk website kamu, mengaktifkan plugin yang dibutuhkan, dan mengedit konten yang ada di website kamu. Selain itu, kamu juga bisa mengatur domain dan SSL untuk website kamu.
3. Mengoptimalkan Performa Website
Setelah berhasil meng-hosting website di Google App Engine, kamu perlu mengoptimalkan performa website kamu agar bisa lebih cepat dan responsif. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan cache. Cache akan membantu mengurangi waktu loading website kamu.
Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan ukuran gambar dan file yang kamu gunakan di website kamu. Pastikan ukuran file tidak terlalu besar dan gunakan format gambar yang tepat agar website kamu bisa lebih cepat.
Terakhir, pastikan kamu menggunakan tema dan plugin yang ringan dan responsif. Tema dan plugin yang berat akan memperlambat website kamu.
Kesimpulan
Hosting WordPress di Google App Engine memang tidak sepopuler layanan hosting lainnya, tapi hosting ini dapat memberikan performa yang baik dan biaya yang terjangkau. Kamu bisa menginstal WordPress dengan menggunakan Google Cloud SDK dan mengatur website kamu dengan mudah melalui Console Google Cloud Platform. Selain itu, kamu juga perlu mengoptimalkan performa website kamu agar bisa lebih cepat dan responsif.
