Pilih Ikan Sepat yang Baik
Langkah pertama dalam membuat ikan asin sepat adalah memilih ikan sepat yang baik. Pilih ikan yang segar, memiliki tekstur yang kenyal, dan tidak rusak. Pastikan juga ikan yang dipilih tidak memiliki bau yang tidak sedap karena ini dapat memengaruhi rasa ikan asin sepat yang akan dihasilkan.
Cara mengecek kualitas ikan sepat yang baik adalah dengan melihat dari kondisi insang, mata, dan sisiknya. Insang yang masih merah dan mata yang jernih menandakan ikan tersebut masih segar. Sisik yang masih menempel pada kulit juga menunjukkan ikan dalam keadaan yang baik.
Untuk mencapai hasil yang maksimal, sebaiknya pilih ikan sepat ukuran sedang hingga besar. Ikan yang kecil biasanya sulit untuk diolah dan cenderung menghasilkan daging yang kurang gurih.
Bersihkan Ikan Sepat dengan Benar
Setelah memilih ikan sepat yang baik, langkah selanjutnya adalah membersihkannya dengan benar. Bersihkan ikan dari sisik, usus, dan isi perutnya. Potong ekor, kepala, dan siripnya agar lebih mudah dalam mengolahnya.
Sikat sisik ikan menggunakan sikat atau gunakan pisau untuk mengikisnya dari kulit ikan. Potong perut ikan dan keluarkan isi perutnya. Bersihkan isi perut dengan baik untuk menghindari bau tidak sedap pada ikan asin sepat yang dihasilkan. Cuci ikan yang telah bersih hingga benar-benar bersih dan keringkan sisik dan daging ikan dengan kain atau lap yang bersih dan kering.
Untuk memberikan rasa yang lebih sedap pada ikan asin sepat yang akan dihasilkan, bisa mencampurkan garam dengan bahan lainnya saat mencuci ikan. Misalnya garam, gula, dan air jeruk nipis atau jeruk limau.
Pelapisan Garam pada Ikan Sepat
Setelah ikan sepat sudah bersih, saatnya untuk mengolahnya menjadi ikan asin sepat yang lezat. Pelapisan garam pada ikan sepat termasuk tahapan penting dalam proses pembuatan ikan asin sepat. Cara melapisi garam ini bisa dilakukan dengan menggunakan tangan atau dengan bantuan wadah khusus.
Untuk cara manual, ambil garam dalam jumlah yang cukup, kemudian olesi ikan sepat yang telah dibersihkan dengan garam tersebut. Pastikan garam menutupi seluruh permukaan ikan secara merata, mulai dari bagian luar hingga ke dalam daging ikan. Lakukan proses ini pada setiap potongan ikan yang telah dipotong.
Untuk pelapisan garam dengan menggunakan wadah khusus, bisa menggunakan plastik atau wadah kaca. Tempatkan ikan sepat dalam wadah tersebut, lalu tambahkan garam hingga menutupi seluruh permukaan ikan. Tutup wadah dan diamkan selama kurang lebih 24 jam atau sampai ikan sepat terlihat kering dan mengeras.
Penyimpanan Ikan Asin Sepat
Setelah proses pengerjaan selesai, simpan ikan asin sepat dalam wadah yang kedap udara. Pastikan ikan sepat yang telah diolah disimpan di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari yang langsung. Ikan asin sepat dapat bertahan hingga beberapa bulan jika disimpan dengan benar.
Saat menyimpan ikan asin sepat, bisa mencampurkan bahan pengawet alami seperti daun jeruk atau daun kemangi untuk menjaga aroma dan tekstur ikan asin sepat tetap terjaga. Selain itu, dapat mengalihkan bau yang kurang sedap pada ikan asin sepat.
Kesimpulan
Dari beberapa tahapan di atas, dapat disimpulkan bahwa cara membuat ikan asin sepat sebenarnya cukup mudah. Dibutuhkan ikan sepat yang baik, membersihkan dengan benar, melapisi garam secara merata, dan menyimpan ikan asin sepat dengan benar. Dengan mengikuti tahapan tersebut, dijamin ikan asin sepat yang dihasilkan akan lezat dan tahan lama.
