Ikan pari, salah satu jenis ikan yang mendiami lautan, sungguh menarik untuk dipelajari. Salah satu hal yang menarik tentang ikan ini adalah bagaimana mereka bernapas di dalam air. Bagaimana ikan pari bernapas?
Anatomi Ikan Pari
Ikan pari memiliki anatomi khusus yang memungkinkan mereka untuk bernapas di dalam air. Mereka memiliki insang di samping kepala, di mana oksigen diambil dari air dan karbon dioksida dihilangkan. Pari juga memiliki alat bernapas tambahan yang disebut “spirakel”. Spirakel berfungsi sebagai sistem alternatif jika insang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan oksigen pari.
Ikan pari juga memiliki organ internal bernama ampulla of Lorenzini, yang memungkinkan mereka untuk merasakan medan listrik di sekitar mereka. Hal ini sangat berguna untuk mencari mangsa dan menghindari pemangsa.
Proses Bernapas Ikan Pari
Proses bernapas ikan pari terjadi melalui gerakan insang. Insang memiliki ratusan filamen kecil yang disebut lamela. Oksigen diambil dari air melalui lamela dan diangkut oleh darah ke seluruh tubuh. Karbon dioksida dihilangkan melalui insang yang sama.
Saat ikan pari berada dalam kondisi tertentu, seperti dalam perburuan atau ketika terancam bahaya, ikan pari dapat menggunakan spirakel untuk bernapas. Spirakel terletak di bagian atas kepala pari dan membuka ke lingkungan luar. Ketika spirakel terbuka, oksigen diserap dari udara dan diangkut ke dalam tubuh pari. Namun, spirakel tidak efektif untuk bernapas dalam jangka panjang, dan hanya digunakan dalam situasi darurat.
Kesimpulan
Bagaimana ikan pari bernapas? Ikan pari memiliki insang di samping kepala yang memungkinkan mereka untuk mengambil oksigen dari air. Saat insang tidak cukup, ikan pari memiliki alat bernapas tambahan yang disebut spirakel. Kondisi tertentu, seperti perburuan atau ketika terancam bahaya, dapat membuat ikan pari menggunakan spirakel untuk bernapas.
