Cara Flash Xiaomi via Fastboot Tanpa UBL

Kenapa Harus Flash Xiaomi via Fastboot Tanpa UBL?

Pernah merasa kesulitan saat melakukan flash pada smartphone Xiaomi dengan metode UBL atau Unlock Bootloader? Nah, jika kamu termasuk salah satu pengguna yang tidak ingin repot-repot melakukan UBL, sebenarnya ada cara flash Xiaomi via fastboot tanpa UBL yang mudah dan aman untuk dilakukan.

Metode flash via fastboot tanpa UBL ini merupakan alternatif bagi pengguna yang ingin melakukan flashing tanpa harus memiliki akses ke UBL terlebih dahulu. Selain itu, cara ini juga menghindari kemungkinan kerusakan hardware pada perangkat saat melakukan proses UBL.

Untuk mendapatkan panduan lanjutan mengenai cara flash Xiaomi via fastboot tanpa UBL, simak penjelasannya di bawah ini.

Persiapan yang Dibutuhkan

Sebelum memulai proses flashing, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Pertama, pastikan kamu sudah memiliki perangkat Xiaomi yang ingin diflash dan telah melakukan backup data penting. Selain itu, pastikan juga kamu telah mengunduh ROM fastboot untuk perangkat Xiaomi yang sesuai dengan tipe dan versi MIUI yang kamu gunakan.

Selanjutnya, lakukan instalasi driver ADB dan Fastboot pada komputer yang akan digunakan untuk flash perangkat Xiaomi. Kamu bisa menggunakan driver ADB dan Fastboot Universal atau langsung mengunduh driver untuk perangkat Xiaomi yang ingin diflash.

Terakhir, pastikan juga perangkat Xiaomi sudah dalam kondisi bootloader terbuka (bootloader unlocked). Kamu bisa memeriksa status bootloader dengan mengakses Pengaturan > Tentang ponsel > Info perangkat > Status MiUI. Jika statusnya masih terkunci, kamu bisa membuka bootloader dengan mempelajari tutorial pada situs resmi Xiaomi.

Panduan Flash Xiaomi via Fastboot Tanpa UBL

Setelah semua persiapan telah dilakukan, kamu bisa mengikuti panduan berikut untuk melakukan flash Xiaomi via fastboot tanpa UBL:

1. Ekstrak file ROM fastboot yang sudah kamu unduh sebelumnya dan simpan pada folder tertentu di komputer.

2. Hubungkan perangkat Xiaomi ke komputer menggunakan kabel USB dan pastikan telah terdeteksi oleh Windows.

3. Matikan perangkat Xiaomi dan masuk ke mode Fastboot dengan menekan tombol Volume Bawah dan Tombol Power secara bersamaan selama beberapa detik.

4. Setelah masuk ke mode Fastboot, buka command prompt atau PowerShell pada folder tempat kamu menyimpan file ROM fastboot.

5. Ketikkan perintah “fastboot devices” untuk memastikan perangkat Xiaomi telah terhubung.

6. Selanjutnya, ketikkan perintah “flash_all.bat” untuk memulai proses flashing Xiaomi via fastboot tanpa UBL.

7. Tunggu hingga proses selesai dan perangkat Xiaomi akan otomatis reboot ke mode MIUI.

Tips dan Trik Flashing Xiaomi via Fastboot Tanpa UBL

Untuk mendapatkan hasil flashing yang sukses dan meminimalisir risiko kerusakan, berikut adalah beberapa tips dan trik yang bisa kamu lakukan:

1. Pastikan kamu telah men-download file ROM fastboot yang sesuai dan berasal dari sumber resmi.

2. Selalu backup data penting sebelum melakukan proses flashing.

3. Pastikan kamu telah memasang driver ADB dan Fastboot dengan benar.

4. Periksa kabel USB yang digunakan, pastikan dalam kondisi baik dan tidak rusak.

5. Jangan mengganggu proses flashing dan tunggu hingga selesai.

Kesimpulan

Dengan mengikuti panduan di atas, kamu sudah dapat melakukan flash Xiaomi via fastboot tanpa UBL dengan mudah dan aman. Namun, perlu diingat bahwa proses flashing bisa berpotensi merusak perangkat Xiaomi jika tidak dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, pastikan kamu melakukan backup data dan memperhatikan tips dan trik yang diberikan sebelum melakukan proses flashing.