Introduction
Mungkin kamu sering mendengar tentang hosting website statik, namun apakah kamu tahu cara menjalankannya di hosting reguler? Hosting website statik adalah jenis hosting yang sangat cocok untuk website sederhana yang tidak memerlukan banyak fitur. Biasanya, hosting ini lebih murah dan lebih cepat daripada hosting reguler. Namun, jika kamu tidak ingin merogoh kocek lebih dalam, kamu bisa menggunakan hosting reguler untuk menampung website statikmu. Berikut adalah cara yang dapat kamu lakukan.
Pilih Paket Hosting yang Sesuai
Pilihlah paket hosting yang sesuai dengan kebutuhanmu. Pastikan hosting tersebut mendukung bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript. Jika kamu menggunakan generator situs statik, cari tahu apakah hosting tersebut mendukung generator tersebut. Perhatikan juga kapasitas penyimpanan dan bandwidth yang disediakan oleh penyedia hosting. Pastikan kapasitas penyimpanan dan bandwidth sesuai dengan kebutuhanmu.Setelah memilih paket hosting yang sesuai, kamu harus memilih domain untuk websitemu. Kamu bisa membeli domain dari penyedia hosting atau dari penyedia domain. Jangan lupa untuk memilih domain yang sesuai dengan niche dari websitemu.
Upload File ke Hosting
Setelah kamu membeli paket hosting dan domain, kamu bisa mengupload file websitemu ke hosting. Kamu bisa menggunakan FTP client seperti FileZilla atau WinSCP untuk mengupload file. Pastikan kamu sudah memiliki file website statikmu dalam format HTML, CSS, dan JavaScript.Setelah kamu mengupload file websitemu, kamu bisa mengakses websitemu melalui domain yang sudah kamu beli. Jangan lupa untuk memperbarui DNS domainmu agar websitemu dapat diakses.
Conclusion
Hosting website statik di hosting reguler cukup mudah dilakukan. Kamu hanya perlu memilih paket hosting yang sesuai, memilih domain, dan mengupload file websitemu ke hosting. Dengan cara ini, kamu bisa menampung website sederhana dengan biaya yang lebih murah daripada menggunakan hosting website statik. Selamat mencoba!